Contoh Laporan PKL di AHASS
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
AHASS
(MAKMUR GUNA SANTOSO)
Jalan Brigjen Sudiarto 45 Lodoyong, Ambarawa
Disusun Sebagai Syarat Pengesahan
Sertifikat Prakerin Dan Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Ujian Praktik Kejuruan (UPK)
Disusun
oleh:
Nama : LILIK ADHARI
Kelas : XI TSM 1
Nis : 4352
Program
Keahlian : Teknik
Mekanik Otomotif
Kompetensi
Keahlian : Teknik
Sepeda Motor
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
TENGARAN
TAHUN AJARAN 2015 /2016
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan praktek kerja industri ini telah di setujui dan di sahkan
pada:
Hari :
Pada tanggal :
Tempat :
Pembimbing DU/DI
Budi Harjono
|
Guru Pembimbing
Anggi Subkhan F, S.Pd.
NIP.
|
Mengesahkan
|
|
Kepala
Jurusan TSM
Ta’mirur
Rojak, S.Pd.
NIP.
198006082009021003
|
Kepala
Sekolah
Indrattuti,
S.Pd.
NIP.
19650801 1988032 012
|
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Ø Dari
kesalahan kita temukan kebenaran, dari kesedihan kita temukan kebahagiaan, dan
dari kekalahan kita temukan kemenangan.
Ø Jika kita tidak bisa menjadi yang terbaik, cukup jadikan
diri kita menjadi lebih baik.
PERSEMBAHAN
Ø Bapak
Nardi dan Ibu Pariyem yang telah membesarkanku semoga selalu di sisiku agar aku
bisa terus membahagiakan kalian.
Ø Kakakku Sholikah yang selalu memberikan semangat.
Ø Teman-teman yang telah memberi
dorongan kepada penulis.
Ø Ibu Indrattuti selaku kepala sekolah SMK
N 1 Tengaran.
Ø Bapak Anggi Subkhan F. selaku guru
pembimbing.
Ø Bapak Ta’mirur Rojak selaku kepala
jurusan teknik sepeda motor
Ø Dan semua pihak yang telah membantu
untuk terselesainya laporan ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
kemurahan-Nya laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat kami selesaikan
sesuai yang di harapkan. Laporan prakerin ini saya membahas tentang “KEGIATAN
PRAKERIN DI BENGKEL MAKMUR GUNA SANTOSO”.
Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dalam bidang
otomotif. Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa SMK Negeri I Tengaran
jurusan TSM. Kegiatan Prakerin ini kami laksanakan di bengkel MAKMUR GUNA
SANTOSO selama kurang lebih 2,5 bulan.
Dalam proses pendalaman di bidang otomotif tentunya kami mendapatkan
bimbingan, arahan, koreksi, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
untuk kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu
Indrattuti, S.Pd.
selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1 TENGARAN.
2. Bapak
Ta’mirur Rojak.D.S selaku pembimbing di bidang otomotif (TSM).
3. Bapak
Anggi Subkhan F. S.Pd.
selaku pembimbing laporan Prakerin.
4. Pimpinan dan para mekanik
di bengkel MAKMUR GUNA SANTOSO, serta rekan-rekan yang telah banyak membantu
dan memberi masukan untuk laporan prakerin ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun selalu
kami harapkan demi sempurnanya laporan
prakerin ini.
Semoga
laporan ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.
Tengaran,
Lilik Adhari
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………….............................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan
Prakerin............................................................................................2
C. Waktu
Pelaksanaan......................................................................................2
BAB II TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah Singkat DU/DI…..........................................................................3
B. Struktur Organisasi DU/DI…....................................................................3
C. Lokasi DU/DI….........................................................................................4
D. Alur Produksi / Jasa DU/DI…………………………..…………….…......5
BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKERIN
A. Memperbaiki sistem rem..............................................................................6
B. Memperbaiki shock absorber.....................................................................11
C. Service
karburator.....….............................................................................14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
LAMPIRAN..........................................................................................................21
DAFTAR
GAMBAR
NO
|
KETERANGAN
|
HAL
|
2.1
|
Struktur Organisasi
|
HAL 3
|
2.2
|
Denah Lokasi Bengkel
|
HAL 4
|
3.1
|
Alat-alat
|
HAL 7
|
3.2
|
Melepas mur pengikat
|
HAL 7
|
3.3
|
Buka baut setelan rem
|
HAL 8
|
3.4
|
Membuka Baut as
|
HAL 8
|
3.5
|
Melepas rantai
|
HAL 8
|
3.6
|
Melepas kampas
|
HAL 9
|
3.7
|
pengamatan
|
HAL 9
|
3.8
|
Pemasangan
kampas
|
HAL 9
|
3.9
|
Selesai
|
HAL 10
|
3.10
|
Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set
|
HAL 13
|
3.11
|
Cylinder set
|
HAL 13
|
3.12
|
Membongkar karburator
|
HAL 17
|
DAFTAR LAMPIRAN :
A. Identitas Siswa
B. Identitas Bengkel
C. Kegiatan Harian
Laporan Penilaian
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk mengubah individu agar
menjadi manusia yang lebih baik lagi. Perubahan disini dapat dilihat dari segi
kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, pendidikan menjadi
suatu wadah pembangunan sumber daya manusia yang berperan untuk membentuk
individu yang memiliki kemampuan, keterampilan dan sikap yang berguna bagi
kehidupannya.
Dunia
pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya persaingan produk
unggulan dan kerjasama industri yang
akan memenuhi tuntutan terhadap pengadaan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
dan keterampilan profesional.
Kebijakan Dinas Pendidikan mengenai
Link and Match (keterkaitan dan kesepadanan) bagi SMK melalui sistem ganda
(Dual System). Pendidikan sistem ganda ini merupakan salah satu model
pendidikan di sekolah dan di luar sekolah yang dikembangkan agar lebih efektif
dan dapat memberikan kesesuaian Suplay and Demand ketenagakerjaan. Sehingga
diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi dunia industri/dunia usaha,
antara lain:
1. Dunia industri / dunia usaha
memperoleh tenaga kerja terdidik dan berpengalaman yang dapat memberikan
keuntungan usahanya.
2. Memberikan kepuasan dan pengakuan
bagi dunia indutri / dunia usaha untuk ikut serta dalam menentukan hari depan
bangsa melalui Program Praktik Kerja Industri dan pembangunan sumber daya
manusia.
3. Melaksanakan kerja sama yang saling
menguntungkan yaitu saling mengisi dan melengkapi untuk berbagai keunggulan
(Competitive dan Cooperative).
B. Tujuan
Prakerin
Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri(Prakerin) bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang
memiliki keahlian profesional (dengan mengedepankan tingkatan pengetahuan,
ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja).
2. Memperkokoh keterkaitan dan
kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan dunia industri / dunia
usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses
pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai sebagian dari proses pendidikan
C. Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan prakerin tahun ajaran 2015/2016 ini di laksanakan selama 2,5
bulan. pelaksanaan dimulai tanggal 1September 2015 sampai 14 Nopember 2015.
Dengan enam hari kerja selama seminggu.
Waktu pelaksanaan dimulai pukul 08.00WIB s/d 16.00 WIB.
BAB II
TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah
Bengkel
Bengkel AHASS Makmur Guna Santoso didirikan pada tahun 2003 yang
beralamat di jalan Brigjen Sudiarto 45 Lodoyong, Ambarawa. Bergerak pada bidang
jasa otomotif meliputi perawatan dan penjualan suku cadang sepeda motor merk
Honda. Bengkel ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik perawatan maupun
suku cadang dengan mementingkan kualitas serta keasliannya. Sekarang ini, telah
mempunyai 6 orang mekanik,1 kepala mekanik,dan 2 orang kasir.
B. Struktur
Organisasi
PEMILIK BENGKEL
FEBRIANA
|
PIMPINAN BENGKEL
LIE
KHIEN FUK
|
KEPALA
MEKANIK
BUDI
HARJONO
|
KEUANGAN
RAHAYU
|
MEKANIK
1
GINANJAR
|
MEKANIK
2
RIAN
|
MEKANIK
3
RIKI
|
MEKANIK
4
MAULANA
|
Gambar 2.1 struktur organisasi
C. Lokasi
DU/DI
bengkel mekmur guna
|
|
gedung serba guna
|
lapangan penglima besar jendral
sudirman
|
stasiun kereta ambarawa
|
rumah sakit umum
|
Gambar 2.2 lokasi prakerin
D. Alur
Produksi / Jasa DU/DI
1. Kendaraan Masuk
2. Mekanik
3. Kasir
BAB III
URAIAN
KEGIATAN PRAKERIN
A. Memperbaiki Sistem Rem
Kompetensi Keahlian:
TSM
|
Ganti kanvas rem
Supra X 125
|
Siswa Prakerin :
LILIK ADHARI
|
1.
Tujuan
a.
Siswa dapat memperbaiki sistem pengereman dengan benar
b.
Siswa dapat mengetahui nama dan fungsi dalam sistem
pengereman.
c.
Siswa mengetahui langkah- langkah mengganti kanvas rem.
2.
Alat dan Bahan
a.
Kunci ring 12, 14 dan 17
b.
Obeng
c.
sepeda motor honda SUPRA X 125
3.
Analisa kerusakan
a.
Konsumen mengeluhkan kurangnya daya saat
melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat menginjak rem belakang.
b.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata
memang benar pengurangan daya rem dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem
belakang .
4.
Langkah langkah kerja
a.
Pembongkaran:
1)
Lepas roda belakang menggunakan kunci ring 17 dan 14.
2)
Lepas mur penahan rem tromol menggunakan kunci ring 14.
3)
Lepas baut pengungkit rem belakang menggunakan kunci ring 12.
4)
Lepas as roda dari sepeda motor.
5)
Lepas roda dar sepda motor.
6)
Lepas tromol dari roda
b.
Pemeriksaan
1)
Periksa sepatu rem.
2)
Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.
3)
Periksa diameter dalam tromol rem tromol.
4)
Ukur ketebalan kanvas rem.
c. Cara
Kerja
1) Langkah-langkahnya,
siapkan alat yang diperlukan
Gambar 3.1 alat-alat
2) Posisikan
motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan tutup tromol dengan kunci shock
12 atau yang sesuai
Gambar 3.2 Melepas mur
pengikat
3) Buka
baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai
Gambar 3.3 Buka Baut Setelan Rem
4) Buka baut
as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19 atau yang sesuai.
Gambar 3.4 Buka Baut As
5) Lepas
rantai dari gear, as roda dan roda belakang
Gambar 3.5 Lepas Rantai
6) Lepas
kampas rem
Gambar 3.6 Lepas Kampas
Gambar 3.7 Pengamatan
Keterangan:
Kampas Honda (atas) warnanya abu-abu.
Batas
service kampas :6,0 mm (0,197 in).
7) Pasang
kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin karena per kampas yang
masih baru.
Gambar 3.8 Pemasangan Kampas
8) Pasang
kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa kencangkan
baut-bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba dan rasakan bedanya.
Gambar 3.9 Selesai
5.
Hasil pengamatan
Kurangnya
daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat menginjak rem
belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis.
Solusi
: ganti kanvas rem.
6.
Kesimpulan
Setelah melakukan perbaikan sistem
rem , daya pengereman kembali normal dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem
belakang sudah hilang / tidak ada.
B. Memperbaiki
Shock Absorber
Kompetensi Keahlian :
TSM
|
Memperbaiki Shock
Absorber Astrea Grand
|
Siswa Prakerin :
LILIK ADHARI
|
1.
Tujuan
a.
Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk
mengidentifikasi shock absorber.
b.
Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c.
Siswa dapat mengetahui komponen-komponen shock absorber beserta fungsinya.
2. Alat dan Bahan
a.
Kunci T 10,12,14
b.
Kunci Ring Pas 17,14
c.
Obeng (+) kecil,Obeng(+) sedang,Obeng (-) besar
d.
Kunci kombinasi 17
e.
Kunci L
3. Analisa kerusakan
a.
Shock menjadi keras
b.
Seal shock mengalami kebocoran
4. Langkah kerja
a. Lepaskan roda bagian depan dari
sepeda motor.
b. Selanjutnya tarik shockbreaker ke
arah bawah kemudian lanjutkan
dengan membuka baut penutup yang ada di bagian atas pipa shockbreaker.
c. selanjutnya lepaskan baut yang
berfungsi sebagai tap oli. Posisinya berada di bagian bawah lepaskan seluruh
komponen yang ada di bagian roda depan termasuk casing dan slebor.
d. Untuk membuka pada sepeda motor
jenis bebek bisa menggunakan kunci jenis l.
e. Langkah berikutnya yaitu
melepaskan dari body. Pekerjaan tersebut dilakukan dengan membuka mur bekam
menggunakan t kemudi.
f. Perbaikan dan
perakitan
Setelah kita berhasil membuka shockbreaker,maka langkah selanjutnya
adalah kita melakukan pemeriksaan bagian-bagian yang ada di shockbreaker:
1) Langkah pertama yaitu dilakukan
dengan membersihkan spiral shockbreaker.pastikan kondisi spiral shocckbreaker.
Apakah sudah mengalami keausan ataukah sudah mengalami penurunan daya redam.
2) Langkah selanjutnya adalah dengan
membersihkan bagian tabung shockbreaker. Caranya yaitu dengan mencuci tabung
shockbreaker menggunakan bensin. Hal tersebut berfungsi untuk mengeluarkan
seluruh kotoran yang mengendap.
3) Lakukan pemeriksaan pada bagian
seal tabung shockbreaker. Apabila komponen ini mengalami kerusakan, maka
silahkan ganti dengan yang baru.
4) Langkah pemeriksaan juga pada
bagian pipa crom shockbreaker. Hal tersebut dilakukan karena ada kemungkinan
munculnya cacat berupa goresan ataupun bagian crom yang terkelupas. Lakukan
pula pengecekan pada bagian pipa. Pastikan pipa dalam kondisi lurus, tidak
mengalami kebengkokan.
Gambar
3.10
( Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set)
Gambar
3.11 Cylinder set
5. Data hasil penelitian
a. Shockbreaker mengalami kobocoran pada sealnya.
b. Shockbreaker
keras den tidak nyaman saat dikendarai.
6. Kesimpulan
Dengan adanya perbaikan pada shockbreaker ini,
shockbreaker yang keras dan bocor dapat dijadikan seperti semula den kenbali
menjadi prima lagi. Shockbreaker adalah komponen yang sengat penting bagi
kendaraan dan juga membuat pengendara menjadi nyaman saat mengendarai
kendaraan.
C.
Service Karburator
Kompetensi Keahlian :
TSM
|
Service karburator
Honda Beat
|
Siswa Prakerin :
Lilik Adhari
|
1. Tujuan
a. Siswa dapat mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi karburator.
b. Siswa dapat menerapkan
proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c. Siswa dapat mengetahui komponen-komponen
karburator beserta fungsinya.
2. Keselamatan kerja
a. Memakai wear pack,dan
sepatu.
b. Pastikan tempat praktik dalam
keadaan bersih agar apabila ada salah satu komponen yang jatuh dapat kelihatan..
c. Gunakan alat sesuai
fungsinya.
d. Kembalikan alat pada
tempatnya.
e. Bersihkan kembali tempat
praktek
3. Alat dan bahan
a. Kunci l
b. Kunci pas
c. Obeng (+) dan (-)
d. Honda beat karburator
4. Analisakerusakan
a. Konsumen
mengeluhkan borosnya penggunaan bahan bakar pada sepeda motornya meskipun
dalam keaadaan kecepatan / laju sepeda
motor rendah atau pelan.
b. Setelah
dicoba, ternyata memang benar bahwa sepeda motor konsumen mengalami keborosan.
5. Langkah kerja
a. Pembongkaran
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Lepas cover body jika masih
terpasang.
3) Lepas skep dengan obeng (+)
dan lepas selang bensin dan selang hisap.
4) Lepas baut pada manifold dan
kendorkan baut pada karet yang menghubungkan karburator dengan filter.
5) Lepas karburator dan lepas
kabel choke dengan kunci pas.
6) Lepas ruang palampung atau
float chamber.
7) Lepas main jet dan pilot jet
kemudian bersihkan karburator dengan bensin.
b.
Pemeriksaan :
1)
Meletakan
karburator ke nampan yang sudah disediakan, kemudian lepaskan komponen komponen
dengan menggunakan cairan pembersih.
2)
Cek
main jet, pilot jet dengan melihat lubang di tengahnya apakah tersumbat atau tidak, jika tersumbat semprot kembali
agar kotoran yang menyumbat hilang.
3)
Apakah baut setelan udara masih baik? Atau sudah
aus? Jika baut penyetel udara sudah aus, gantilah baut penyetel udara tersebut.
Karena baut udara yang sudah aus akan membuat penyetelan pada putaran stasioner
menjadi tidak sempurna atau baik.
4)
Periksa apakah jarum pelampung sudah aus atau
masih baik? Jika sudah aus , gantilah dengan yang baru! Jarum pelampung yang
sudah aus, membuat bensin terus masuk ke dalam ruang pelampung. Hal ini akan
membuat mesin menjadibanjir.
5)
Apakah pelampung masih baik atau sudah bocor? Jika bocor gantilah dengan yang
baru. Adapun pemeriksaan pelampung ini dengan mengocoknya di telinga kita dan mendengarkan apakah ada suara dari pelampung tersebut. Jika ada suara kemericik dari pelampung,
berarti pelampung sudah bocor. Pelampung yang bocor akan membuat mesin menjadi banjir,
karena bensin terus masuk ke dalam ruang pelampung.
6)
Periksa apakah jarum skep
sudah aus? Jika aus, maka harus diganti. Jarum skep yang sudah aus akan mempengaruhi campuran bensin dan udara yang masuk ke dalam mesin.
Terutama kita tidak dapat membuat mesin dalam putaran langsam yang baik, karena cenderung mesin akan berada dalam rpm
tinggi terus.
7)
Semprot dan periksa semua lubang pada saluran karburator!
Apakah ada kotoran yang menyumbat lubang saluran dari karburator tersebut, karena lubang saluran
yang tersumbat ini akan membuat bensin susah ke luar dari ruang pelampung untuk bercampur dengan udara yang masuk ke dalam mesin.
Sehingga mesin cenderung menjadi boros bensin dan sulit dihidupkan.
8)
Semprot
pilot jet dan main jet dengan kompresor. Agar Main jet dan pilot jet bersih,
dan mampu melakukan proses pencampuran bensin dan udara dalam campuran yang sempurna dan baik.
c.
Perbaikan dan Perakitan
1)
Setelah dibersihkan dengan bensin semprot karburator dengan angin bertekanan
(kompresor).
2)
Pasang kembali main jet, pilot jet dan ruang pelampung (float chamber).
3)
Pasang kabel choke, skep dan pasang karburator.
4)
Kencangkan baut pada manifold dan karet yang menghubungkan karburator dan
filter.
5)
Kemudian pasang selang bensin dan hisap.
6)
Seteli karburator dengan tachometer, atau seteli angin-angin (air screw).
Pada tipe moped (zupiter, vega, dll) 1 - 1,5 putaran, dan matic
(karburator tipe vakum) 2 – 2,5 putaran.
7)
Setelah diseteli pasang kembali cover body.
Gambar
3.12
Membongkar karburator
6. Data Hasil Penelitian
a. Kondisi komponen pada
karburator : komponen yang terdapat pada karburator masih dapat berfungsi
dengan baik dan masih bagus.
b. Ketelitian dalam praktik :
kerusakan atau terdapat kotoran di main jet atau pilot jet dapat menghambat
aliran bahan bakar.
7. Kesimpulan
Jadi untuk mendapatkan campuran bahan bakar dan udara pada karburator
yang tepat maka bisa dilakukan penyetelan pada pilot screw dan pilot air screw
dengan menggunakan tachometer, sehingga sepeda motor dapat berjalan dengan
maksimal.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama Praktik
Kerja Industri yang dilakukan penyusun selama dua setengah bulan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Praktik
kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
siswa sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2.
Praktik
kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match)
antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.
3.
Dalam
dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab yang
tinggi dalam pelaksanaan tugas.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman penyusun pada
saat melaksanakan Praktik Kerja Industri, penyusun mempunyai banyak pengalaman
menyenangkan maupun yang agak kurang menyenangkan. Untuk itu melalui kesempatan
ini penyusun akan memberikan beberapa saran kepada sekolah, pihak industri dan
adik-adik kelas yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri.
1. Bagi sekolah
a.
Hubungan
dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa lebih
mudah untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.
b.
Sekolah
memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan Praktik Kerja
Industri.
c.
Sebaiknya
pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang penyusunan laporan
Praktik Kerja Industri.
2. Bagi pihak industri
Sebaiknya siswa Praktik Kerja
Industri diberi tugas semaksimal mungkin sehingga siswa mempunyai banyak
pengalaman kerja.
3. Bagi adik-adik kelas
a. Selama mengikuti Praktik Kerja
Industri harus mematuhi semua peraturan yang berlaku.
b. Membina kerjasama yang baik dengan
karyawan tempat kita Praktik Kerja Industri.
c. Menjaga sikap selama Praktik Kerja
Industri.
d. Kerjakan semua pekerjaan yang
diberikan dengan penuh tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Jama,
Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Jama,
Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 2. Jakarta. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Jama,
Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 3. Jakarta. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
makasih mas
BalasHapusmakasih mas
BalasHapusMantull
BalasHapusMantap benar mas, mekasi banget
BalasHapusMantulllllllllllllll,mantap betollllll
BalasHapusMakasih y kaa sangat membantu sekali
BalasHapusterima kasih kak ini sangat membantu saya dalam mengerjakan laporan
BalasHapussalam dari anak X SATA untuk kakak
Doc nya ada gak ??
BalasHapusJ
BalasHapusMakasih slur😊
BalasHapusmakasih atas info ya breew🙏
BalasHapusOoooo gitu ya
BalasHapusMasalah kendala nya gimna bang
BalasHapusOke makasih
BalasHapusThanks Bosqu🙏
BalasHapusPusing skaliibni woyy
BalasHapusYang di maksut lampiran itu apa lo
BalasHapusrahmat tahalu asiiiiiiikkk
BalasHapusFoto nya kok engga ada
BalasHapus